Selasa, 7 September 2021, tepatnya berada di Ruang NKRI, Lt.5, Kantor Setjen Wantannas diselenggarakan kegiatan Coaching Clinic dengan tema Aplikasi Ekinerja yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 tersebut dihadiri oleh Kepala Bagian Perencanaan, Kolonel Laut (S) Abdul Rozaq, ST, M.Tr.Hanla, MM beserta staf Perencanaan, staf Bagian Ortala, dan staf Bagian Kepegawaian dan Hukum.

Narasumber kegiatan tersebut adalah Pranata Komputer Pertama, Irdian Nova Alexcandra, S.Kom atau yang kerap disapa Alex. Mengawali paparannya, Alex menyampaikan mengenai Surat Edaran Menteri PANRB No. 3 Tahun 2021 tentang Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai dan Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil Tahun 2021 bahwa penilaian kinerja PNS perlu dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan dengan memperhatikan hasil dan manfaat yang dicapai. Surat edaran tersebut merupakan pedoman yang perlu diacu dalam penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai dan penilaian kinerja PNS.

Surat Edaran tersebut menjelaskan tentang penyusunan SKP yang dibagi menjadi 2 periode yaitu:

• Bulan Januari – Juni : teknis penyusunan SKP berdasarkan Peraturan Kepala BKN No.1 Tahun 2013 tentang ketentuan pelaksanaan PP No.46 Tahun 2011

• Bulan Juli – Desember : teknis penyusunan SKP dan format SKP berdasarkan ketentuan pelaksanaan PP No.30 Tahun 2019.

Alex kemudian menjelaskan tentang Aplikasi Ekinerja. Aplikasi yang pertama adalah aplikasi ekinerja yang mengadopsi PP No.46 Tahun 2011 sementara aplikasi yang kedua adalah aplikasi yang mengadopsi PP No.30 Tahun 2019.

Pada aplikasi yang kedua, Alex menjelaskan tentang beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu memasukan daftar JPT, memasukan Perjanjian Kinerja masing-masing JPT, kemudian indikator Perjanjian Kinerja pada Rencana Strategis diambil untuk menjadi sasaran kinerja pegawai di bawahnya.

Beberapa fungsi, fitur, dan menu aplikasi di bedah secara lebih detail oleh Alex agar audiens memahami dengan seksama mengenai aplikasi e-kinerja tersebut. Pada akhir sesi, Alex membuka forum tanya jawab yang dimanfaatkan dengan baik oleh peserta dari Setjen Wantannas.**ES