Senin, 27 Juli 2020, Tim Reformasi Birokrasi Setjen Wantannas menggelar Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Program Percepatan Reformasi Birokrasi. Rapat yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut dipimpin oleh Deputi Pengembangan selaku Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi, Marsda TNI Dr. Sungkono. Adapun sebagai narasumber yaitu Desmarwita sebagai Analis Kebijakan Madya Koordinator Administrasi Umum, Perencanaan dan Pelaporan, KemenPANRB.

Kegiatan tersebut berlangsung di Situation Room, Lt.5, Kantor Setjen Wantannas yang dihadiri secara terbatas oleh Tim RB Pusat dan disiarkan secara live melalui Aplikasi Zoom Meeting yang dapat diikuti oleh Tim RB Unit.

Pada awal paparannya, Desmarwita menyampaikan tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi sebagaimana tertera pada PermenPANRB Nomor 26 Tahun 2020, bahwasanya sasaran reformasi birokrasi pada periode 2020-2024 adalah birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, dan pelayanan publik yang prima.

Sasaran tersebut akan diukur dari indikator outcome yang Indeks reformasi birokrasi, sementara indikator impact-nya yaitu ease of doing business, corruption perception index, government effectiveness index, dan global trust index.

Masih berdasarkan PermenPANRB 26/2020, komposisi penilaian terbagi menjadi beberapa bagian yaitu aspek pemenuhan yang terdiri dari reform (30%), aspek hasil antara (10%), dan aspek mandatory (20%). Sementara aspek hasil sebesar 40% yaitu nilai akuntabilitas kinerja dan keuangan, survei pelayanan publik, survei anti korupsi, dan kinerja dan organisasi.

Tidak lupa Desmarwita juga mengupas beberapa alasan mengapa kita sulit berubah yaitu merasa pintar, merasa tidak punya masalah, tidak mau berubah walau tahu caranya, takut perubahan akan membawa dampak negative, tidak tahu yang benar untuk berubah, dan teknis modifikasi beliefs yang salah.

Selanjutnya dibuka sesi diskusi dimana peserta yang terdiri dari Tim RB Pusat dan Tim RB Unit menyampaikan beberapa permasalahan dan kendala yang selama ini dijumpai di lapangan. Kegiatan diskusi berjalan dengan ringan dan santai, Desmarwita menjelaskan secara rinci dan jelas serta menawarkan solusi dari setiap kendala yang dihadapi.**ES