Rabu, 16 Juni 2021, bertempat di Ruang NKRI, Lt.5 Gedung B, Analis Kebijakan Madya sebagai Koordinator Kelompok Organisasi dan Tata Laksana, Tri Hariyadi, M.AP menerima audensi dari Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Pertahanan. Hadir pada kesempatan tersebut Analis Kebijakan bidang SDM, Kolonel Inf Tjetjep Agoes Budiono beserta staf.

Kolonel Inf Tjetjep menyampaikan bahwa kedatangannya bermaksud untuk berdiskusi dan sharing pendapat terkait dengan program penyederhanaan birokrasi di lingkungan Setjen Wantannas. Setjen Wantannas dipilih sebagai tujuan diskusi mengingat terdapat beberapa kesamaan struktur organisasi dengan Kemhan salah satunya yaitu pegawainya terdapat unsur-unsur ANS serta TNI/Polri.

Sebagaimana diketahui bahwa berdasarkan Peraturan Kementerian PANRB No. 17 Tahun 2021 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi kedalam Jabatan Fungsional dimana pemerintah membuka kesempataan penyetaraan jabatan administrasi dan pengawas kedalam jabatan fungsional. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa instansi pemerintah mengajukan usulan penyetaraan jabatan paling lambat pada tanggal 30 Juni 2021.

Tri Hariyadi yang didampingi Analis Kepegawaian Madya sebagai Koordinator Kelompok Kepegawaian dan Hukum, Imam Supriyadi, SE menjelaskan bahwa Setjen Wantannas telah menindaklanjuti arahan Presiden mengenai penyederhanaan birokrasi secara responsif sejak bulan Juni 2020.

Setjen Wantannas mengajukan 9 jabatan eselon III dan 28 jabatan eselon IV untuk disetarakan menjadi pejabat fungsional. Hasilnya terdapat 5 jabatan eselon III dan 26 jabatan eselon IV yang disetujui oleh Kementerian PANRB untuk disetarakan. Beberapa jabatan belum dapat disetujui karena masih diduduki oleh personil TNI dan terdapat pejabat yang akan memasuki usia pensiun.

Tri menjelaskan bahwa Setjen Wantannas juga telah melakukan penataan pada aspek struktur, organisasi, dan tata kerja menyesuaikan dengan hasil penyetaraan jabatan, sehingga dalam hal ini Setjen Wantannas telah secara progresif melakukan penyederhanaan birokrasi.

Diskusi berjalan dengan santai dan kondusif. Kolonel Inf Tjetjep menyampaikan tentang tantangan kedepan pada aspek pembenahan organisasi serta penataan SDM khususnya di lingkungan Kemhan yang secara kuantitas lebih banyak dibandingkan dengan Setjen Wantannas.

Baik Tri Hariyadi maupun Kolonel Inf Tjetjep, keduanya berkomitmen untuk sama-sama meningkatkan koordinasi serta sinergi dalam mengawal proses penyederhanaan birokrasi agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.**ES