Senin, 14 Maret 2022, Badan Kepegawaian Negara menyelenggarakan Workshop tentang Permodelan Penyusunan Kebutuhan Jabatan Fungsional Kepegawaian (JFK) Pasca Penyetaraan Jabatan. Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB tersebut berlangsung secara luring maupun secara daring. Setjen Wantannas hadir pada kegiatan tersebut dengan mengikuti secara daring di Ruang NKRI Lantai 5B, Kantor Setjen Wantannas. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Koorpok Kepegawaian dan Hukum, Imam Supriyadi, SE, Koorpok Ortala, Tri Hariyadi, M.AP beserta Staf Kelompok Kepegawaian dan Hukum maupun Staf Kelompok Ortala.

Kegiatan yang dibuka oleh Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawain, BKN tersebut diikuti oleh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah secara daring. BKN saat ini sebagai pembina 4 Jabatan Fungsional Kepegawaian yaitu Analis SDM Aparatur , Pranata SDM Aparatur, Asesor SDM Aparatur, dan Auditor Manajemen ASN telah menyusun sebuah desain pengelolaan pembinaan JFK, dimana arah pembinaannya meliputi pengembangan kerangka dasar/fondasi, pengembangan kapasitas JFK, penguatan akuntabilitas JFK, dan pengendalian JFK.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian, BKN, Dr. Herman, M.Si secara detail menjelaskan tentang Overview Kebijakan Penyusunan Kebutuhan Jabatan Fungsional Kepegawaian. Dalam uraiannya, Dr. Herman menjelaskan bahwa pengembangan kerangka dasar fondasi meliputi kebijakan teknis, standar, pedoman, juknis, dan juklak. Sementara itu pengembangan kapasitas JFK terdiri dari Transfer of KSA, pelatihan, workshop, dan bimbingan teknis. Selanjutnya pPenguatan akuntabilitas JFK meliputi product value, kompetensi, komitmen, kriteria, dan kontribusi. Sementara yang terakhir yaitu pengendalian JFK, meliputi kualitas dan profesional, penyusunan monev berkala dan laporan pelaksanaan JFK.

BKN telah menyusun Kerangka dan stakeholder pengelolaan JFK yaitu meliputi penyusunan kebutuhan, pengangkatan jabatan, pengembangan kompetensi, pengembangan karir, pengelolaan kinerja, penlaian angka kredit, kenaikan pangkat, kenaikan jabatan, pemberhentian jabatan, dan pensiun.

Dr. Herman melanjutkan bahwa Jabatan Fungsional Kepegawaian dimanapun bertugas perlu berkontribusi dalam jabatannya dengan cara memiliki kompetensi sesuai dengan jabatan yang diampu, komitmen yang tinggi dalam mengemban tugas, serta memiliki kinerja yang baik dan optimal.

Kegiatan Workshop tentang Permodelan Penyusunan Kebutuhan yang diselenggarakan oleh BKN ini akan berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 14 s.d 15 Maret 2022. Selama kegiatan workshop, akan disampaikan berbagai materi penting yang terkait diantaranya Pedoman Penyusunan JFK, Peningkatan Kompetensi JFK, Informasi Uji Kompetensi JFK, Pembinaan karir JFK, dll. **ES