Jakarta 14 Januari 2020, Setjen Wantannas mengadakan Rapat di Ruang Rapat Biro POK pada hari Selasa, 14 Januari 2020 yang dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing Biro yaitu Biro POK, Biro Umum dan Biro PSP. Hal ini untuk menjawab masalah dunia yang penuh dengan teknologi tinggi di berbagai bidang, tentunya instansi tidak dapat tinggal diam. Electronic-government (e-gov) atau digitalisasi dalam pemerintahan, menjadi pilihan untuk dilaksanakan dan terus menerus dikembangkan. Kepala Bagian Ortala, Tri Haryadi, mengatakan e-gov menjadi hal yang urgent dilakukan dan tidak dapat ditunda lagi.

Selain itu, pendayagunaan e-gov juga bertujuan untuk mendukung terwujudnya pemerintahan yang baik (good government). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan, sehingga pelayanan publik menjadi prima.

Percepatan dalam hal pemanfaatan teknologi informasi untuk pelaksanaan tugas dan fungsi secara profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif. Kemudian dalam rangka mewujudkan e-gov di semua bidang tugas fungsi dan layanan Setjen Wantannas. Setjen Wantannas berencana mengintegrasikan secara penuh sistem e-gov yang selama ini telah terbangun. Hal tersebut dimaksudkan untuk lebih mengefektifkan pelayanan.

Sehingga, melalui integrasi aplikasi e-Government tersebut, diharapkan tidak ada lagi proses birokrasi yang berbelit, yang berbiaya tinggi dan terkesan ribet, karena harus bawa berkas yang banyak. Dan melalui full integrasi aplikasi e-Government tersebut, tidak ada lagi berkas yang menumpuk dan keterlambatan pelayanan, karena berkasnya terselip. Karena, semuanya bisa diakses secara online.***nm